Project Based Learning Pembelajaran PKWU bidang Rekayasa antisipasi Lost Learning dan membekali siswa dengan Life Skills

Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini berdampak sangat signifikan dalam dunia pendidikan terutama pendidikan dasar dan menengah. Turunnya semangat, minat belajar dan terbatasnya jam pembelajaran tatap muka menjadi hal yang lumrah terjadi.

Berdasarkan hal tersebut di atas maka seyogyanya sebagai pendidik memberi perhatian yang sangat serius tentang situasi yang terjadi saat ini. Metode pembelajaran yang efektif dan kreatif sangat diperlukan untuk menghadapi situasi tersebut.

Pada pembelajaran PKWU yang diajarkan di SMA Negeri 1 Tawangsari terdiri dari 4 Strain pembelajaran yaitu bidang Kerajinan, Budidaya, Pengolahan dan Rekayasa. Pada semester genap ini di kelas XII mencoba diajarkan materi PKWU Bidang Rekayasa elektronika terapan yang bertujuan untuk membekali peserta didik dengan keterampilan Life Skills bidang elektronika yang diharapkan dapat dikembangkan oleh peserta didik setelah lulus sekolah sehingga dapat menghasilkan sebuah karya inovatif untuk kehidupan yang di masa yang akan datang.

Kejenuhan dan kebosanan yang terjadi akibat pembelajaran yang dilakukan secara daring melalui LMS atau fasilitas Google Classroom menjadi perhatian lebih bagi kami sebagai pengampu mapel PKWU pada sekolah ini. Pembelajaran teori dan tugas daring yang terlalu banyak menjadi tidak efektif bagi peserta didik.

Inovasi pembelajaran diharapkan diterapkan sehingga mampu menumbuhkan minat dan bakat siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pada pembelajaran PKWU kali ini melaksanakan pembelajaran berbasis proyek sehingga siswa selain hanya belajar teori juga dapat melakukan praktikum secara langsung agar betul-betul menguasai materi tersebut dan juga menghasilkan sebuah karya yang dapat langsung dimanfaatkan. Materi kali ini adalah membuat peralatan elektonika praktis yaitu charger aki yang dapat dipakai untuk mengisi daya pada mobil dan motor.

PTM terbatas kali ini benar-benar dapat dimanfaatkan untuk mendekatkan diri dengan peserta didik agar dapat dilakukan sinergi pembelajaran baik di sekolah atau di rumah masing-masing. Pada kesempatan kali ini kegiatan PBL melibatkan semua peserta didik tanpa mengecualikan gender sehingga semua peserta didik dapat berpartisipasi dan mengambil inisiatif dalam pelajaran kali ini.

Praktikum dapat dilaksanakan di Lingkungan sekolah atau bahkan dapat dilaksanakan di rumah masing-masing dengan catatan wajib melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Semoga pandemi cepat berakhir dan kehidupan berjalan normal kembali sehingga kegiatan belajar-mengajar dapat dilaksanakan secara maksimal.

(Sumarwan, S.Kom – Pengampu PKWU kelas XII)